468x60 Ads

Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image >

Cara Menginstall Plugin Flash di Ubuntu 12.10

0 komentar

Flash Player Ubuntu
Cara Menginstall Plugin Flash di Ubuntu 12.10 - Salam IT Newbie, Dalam perkembangan dunia komputer, saat ini memang linux masih belum didominasi oleh banyak orang, apalagi dengan rilisnya windows 8 yang membuat linux sedikit tergeser namun jika sobat masih dengan cinta linux, saya yakin sampai kapanpun sobat akan terus memakai sistem opensource ini. Linux memang sedikit sulit untuk digunakan namun bagi seorang linuxer pasti walaupun sulit akan terus dipakai, dan mereka akan terus belajar mengenai sistem sistem linux ini yang opensource.
Sebenarnya IT Newbie juga masih baru dalam belajar linux, mulai dari cara belajar perintah command pada linux dan perkembangan informasi linux lainnya. IT Newbie juga sebenarnya menyukai sistem linux beserta distro-distro lainnya, namun apa boleh buat ditempat kerja saya menggunakan sistem windows dalam pekerjaan setiap harinya. Tetapi secara pribadi laptop saya memakai dual boot antara linux dengan windows, dan saya pun masih tetap bisa belajar linux.
Dalam tutorial ini memang akan menjelaskan cara install plugin flash player di ubuntu yang mungkin sangat berguna bagi sobat semua, karena dengan adanya flash player akan membuat browser mozilla firefox dapat membuka website yang berbasis flash contohnya seperti game online dan lain sebagainya.
Dalam tutorial pembelajaran terdahulu IT Newbie pernah membahas tentang Cara Mempercepat Koneksi Internet pada Ubuntu dan Cara Setting Wireless Adhoc di Ubuntu. Namun kali ini IT Newbie akan memberikan sedikit tutorial pembelajaran mengenai Cara Menginstall Plugin Flash di Ubuntu 12.10, Langsung saja ikuti langkah-langkah perintah command nya sebagai berikut :
  • Pertama seperti biasanya sobat bisa masuk ke terminal  (Ctrl + Alt + T) kemudian masukkan syntax code berikut untuk dapat menambahkan repository Flash player ke dalam /etc/apt/sources.list Berikut ini Perintahnya :
$sudo apt-add-repository "deb http://archive.canonical.com/ $(lsb_release -sc) partner"
  • Setelah semua paket didaftarkan di dalam sources list lakukan update repository ke server canonical, yang pastinya kebutuhan pertama yaitu  koneksi internet. dan ketikan di terminal command dengan perintah seperti berikut:
$sudo apt-get update
  • Setelah paket di update Instal paket Flash Plugin dengan Perintah, seperti berikut ini:
$sudo apt-get install flashplugin-installer
Setelah paket terinstall maka sobat bisa me-restart mozilla firefox sobat maka saat itu juga Flash Plugin akan tersedia di mozilla firefox. Dan sobat dapat menampilkan sebuah flash di browser mozilla firefox sobat.
Bagaimana, cukup mudah bukan??
Jika sobat mengalami kesulitan dalam perintah menginstall flash player, sobat dapat berkomentar di form komentar. Pasti akan saya bantu.
Semoga tutorial Cara Install Plugin Flash di Ubuntu 12.10 ini dapat bermanfaat untuk sobat semua.
Salam IT Newbie

Terima kasih sudah berkunjung di marlanpou.blogspot.com Jika ada kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar.

Read more: http://www.it-newbie.com/2013/01/cara-menginstall-plugin-flash-di-ubuntu.html#ixzz2Rq7znzrl

Remote Login Dengan SSH

0 komentar

02.07    No comments

 
Sebelumnya kita kenalan dulu sama SSH..

   SSH  ( secure shell ) adalah sebuah program untuk masuk ke dalam sebuah sistem dan ketika kita sudah masuk ke dalam sebuah sistem dengan ssh itu kita akan disajikan sebuah terminal yang dengan terminal itu kita bisa ngotak atik tu sistem/ komputer

  Sebelum kita mau remote pake SSH kita perlu menginstall SSHnya terlebih dahulu..
  * cara install SSH
         ketikan pada terminal : Sudo apt-get install ssh
setelah terinstall SSH masuk kita coba remote ke salah satu komputer teman kita caranya ketikan : ssh [nama komputer]@[ip addressnya]
contoh : 
terus ketik " yes " lalu masukan password komputer teman kamu..

 nah itu conthnya kalo sudah masuk di komputer temen kita..

      kalo gitu sekarang saya mau tunjukin gimana caranya saat kita masuk lagi nggak di mintain passwordnya

   setelah kita masuk di dalam komputer teman kita ketik " exit " untuk keluar
kemudian ketik : ssh-keygen -t dsa
setelah itu ketik :
Scp /home/nama pc kita/.ssh/id_dsa.pub [nama@ip address teman kita yg kita remote tadi]:~/.ssh/authorized_keys
kemudian tekan enter terus masukin pass komputer teman kalian
kemudian coba remote lagi komputer temen kalian
di jamin dia nggak minta pass lagi.. :)


terimakasih sudah mengunjungi blog saya ^_^

Cara Menginstall Apache, PHP, MySQL di Linux Ubunt

0 komentar


untuk menginstall phpmyadmin..

+ pertama kita menginstall apache
( yang saya pakai adalah apache versi 2 )

  •   install apache2
ketikan pada terminal
>>> sudo apt-get install apache2
ketik "Y" jika muncul penanyaan
     setelah berhasil menginstall uji apakah apache berjalan ataw tidak
dengan membuka browser ( mozila ) buka http://localhost
jika muncul
berarti berhasil
+ kedua mengisnstall  php
( yang saya gunakan php versi 5 )

  •   install php5
     ketikan pada terminal -->
>>>sudo apt-get install php5 libapache2-mod-php5
>>>sudo apt-get install php5-cli
>>>sudo apt-get install php5-cgi
>>>sudo apt-get install php5-mysql
    kemudian restart apache dengan menggunakan perintah
>>> sudo /etc/init.d/apache2 restart
    rubah permission folder agar mudah di akses tanpa harus memakai user root
 
-->
>>> sudo chmod -R 777 /var/www
untuk mengetes php jalan atau tidak buatlah scipt sederhana
ketik pada terminal
 
>>> sudo gedit /var/www/info.php

kemudian simpan dengan menekan   Ctrl + S kemudian close
kemudian buka halaman http://localhost/info.php

+ ketiga menginstall mysql dan phpmyadmin
  • menginstall mysql & phpmyadmin
untuk menginstall mysql masukan perintah
>>> sudo apt-get install mysql-server
    saat proses instalasi akan meminta password isikan saja dengan "root"  
setelah selesai menginstall mysql lanjutkan dengan menginstall phpmyadmin
dengan memasukan perintah 
>>> sudo apt-get install phpmyadmin
jika muncul kotak dialog tekan enter saja jika meminta masukan pasword ketik saja "root"
+ kemudian buka apache2.conf
 dengan menggunakan perintah
>>> gksudo gedit /etc/apache2/apache2.conf

setelah terbuka tambahkan code berikut

  Include /etc/phpmyadmin/apache.conf
bisa di taruh di bagian atas ataw di bagian bawah
kemudian restart kembali apache. dengan perintah
  >>> sudo /etc/ sudo /etc/init.d/apache2 restart

setelah selesai instalasi buka halaman http://localhost/phpmyadmin
masukan username dan password yang kita masukan tadi "root"
dan akhirnya selesai juga..

terimakasih sudah membaca..

Upgrade dari Ubuntu 12,10-13,04

0 komentar

Kami sarankan Anda melakukan backup instalasi Ubuntu yang ada sebelum memperbarui. 

Jika Anda memiliki versi Ubuntu selain Ubuntu 12.10, silakan baca catatan upgrade untuk informasi lebih lanjut tentang cara meng-upgrade.

Sebelum Anda mulai upgrade, kami sarankan Anda membaca catatan rilis untuk Ubuntu 13.04, yang termasuk workarounds untuk setiap masalah yang mungkin Anda alami.

     1. Peluncuran manajer update
  









      Tekan Superkey (tombol Windows) untuk meluncurkan Dash dan mencari Update Manager.
 
     2. Periksa pembaruan



    Klik tombol Periksa untuk memeriksa update baru. Jika ada update untuk menginstal, menggunakan tombol Install Updates untuk menginstal mereka, tekan Periksa lagi setelah itu update pertama selesai - kemudian tekan tombol Upgrade.

     3. Menginstal upgrade

 


    Sebuah pesan akan muncul memberitahu Anda tentang ketersediaan rilis baru. Klik Upgrade dan ikuti petunjuk pada layar.

Membuat PC Bridge di Ubuntu Linux

0 komentar

Sekilas tentang ‘Network bridge’.

Bridge disini di maksudkan untuk menjembatani 2 buah network yg sama. Loh? lha trus buat apa kok pake jembatan segala??? Maksudnya begini, hal ini akan sangat berguna jika kita memiliki area atau lokasi suatu network tsb saling berjauhan atau berbeda gedung/lokasi misalnya. Nah, di karenakan keterbatasan daya/power kabel utp yg maksimal 100m, ‘network bridge’ inilah yg akan menolong kita. Karena selain sebagai jembatan, bridge akan berfungsi sebagai repeater/penguat daya, sehingga data masih dapat di transmisikan ke ‘address’ tujuan.
Sejauh yg saya tahu, selain sebagai repeater, bridge di Linux dapat juga di manfaatkan untuk mengaplikasikan transparant proxy dan transparant firewall. Namun, kali ini saya hanya membahas cara mengkonfigurasi interface bridge di ubuntu server khususnya dan debian based pada umumnya.
Ok, pertama kita memerlukan utiliti yg bernama ‘bridge-utils’, bisa langsung di install dari repository Ubuntu, untuk selengkapnya ikuti langkah di bawah ini:).
  • Install bridge-utils:
1
sysadmin@vserv:~$ sudo apt-get install bridge-utils
  • Buat interface bridge dengan nama ‘br0′:
1
sysadmin@vserv:~$ sudo brctl addbr br0
  • Setelah membuat interface bridge br0, maka ip address untuk interface ‘eth0′ harus di nonaktifkan, dan berfungsi sbg promisc mode, agar dapat “mendengar” semua frame yg akan masuk melalui interface ‘eth0′ maupun ‘eth1′.
1
2
sysadmin@vserv:~$ sudo ifconfig eth0 0.0.0.0 promisc up
sysadmin@vserv:~$ sudo ifconfig eth1 0.0.0.0 promisc up
  • Daftarkan interface ‘eth0′ dan ‘eth1′ sebagai member ke interface bridge ‘br0′
1
2
sysadmin@vserv:~$ sudo brctl addif br0 eth0
sysadmin@vserv:~$ sudo brctl addif br0 eth1
  • Secara default interface br0 belum aktif, Aktifkan interface ‘br0′.
1
sysadmin@vserv:~$ sudo ifconfig br0 up
Nah, sampai dari sini pc bridge sudah dapat di fungsikan, akan tetapi script, jika system di restart, konfigurasi yg kita lakukan di atas akan sia-sia, untuk mencegah hal itu terjadi, simpan perintah di atas di file ‘/etc/rc.local‘ di atas baris ‘exit 0‘.
Tips: Jika kita ingin dapat melakukan akses via remote maupun update system di pc bridge ini, beri Ip Address pada interface ‘br0′ dan simpan konfigurasi di file ‘/etc/network/interfaces‘, sehingga isinya menjadi seperti ini. :)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
## Isi file /etc/rc.local ##
brctl addbr br0
ifconfig eth0 0.0.0.0 promisc up
ifconfig eth1 0.0.0.0 promisc up
brctl addif br0 eth0
brctl addif br0 eth1
ifconfig br0 up
exit 0
############################
  • Contoh Isi konfigurasi IP Address interface br0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
## Contoh konfigurasi statik ip address interface 'br0' ##
auto br0
iface br0 inet static
address 192.168.1.2
netmask 255.255.255.0
gateway 192.168.1.1
network 192.168.1.0
broadcast 192.168.1.255
dns-server 8.8.8.8
##########################################################
1
# SELESAI #

Langkah2 Cara Menginstall windows 8 (Lengkap dengan gambar)

0 komentar


Bagi yang masih belum tahu langkah2 menginstall windows 8, baik memakai CD/DVD ataupun memakai USB flahdisk, berikut langkah2 untuk menginstall edisi pratinjau pengembang windows 8 dari microsoft. Windows 8 edisi Pengembang adalah versi pra-beta dari microsoft untuk pengujian dan tujuan pengembangan. ini tidak dianjurkan di install pada pc yang masih aktif digunakan.
Jika ada rencana untuk membuat dual booting, pastikan anda menyediakan partisi primer lebih dari 20GB. dan jika ada rencana untuk instalasi bersih, pastikan backup dahulu file2nya kemudian baru diformat harddisk C nya, lalu install bersih windows 8 nya.
  1. Boot komputer anda dengan media instalasi windows 8 Developer.
  2. Mungkin butuh beberapa menit untuk memuat file-file, dan kemudian akan membawa Anda ke layar instalasi. Pilih pilihan yang sesuai dan klik Next.

  3. Sekarang klik pada “Install Now” untuk melanjutkan

  4. centang “Accept the terms and conditions” dan kemudian klik “Next”.

  5. Disini kita bisa memilih opsi apakah ingin meng-upgrade windows kita ke windows 8 Edisi Developer atau ingin melakukan instalasi bersih. Pilih Custom (Advanced) untuk melanjutkan instalasi bersih.

  6. Pada layar ini Anda dapat memilih drive yang ingin Anda instal, di sini kita memiliki kemampuan untuk mengelola disk, format, membuat partisi dll Jika Anda berencana untuk men-setup Dual boot maka Anda dapat memilih drive yang berbeda. Setelah Anda mengkonfigurasi drive klik “Next”

  7. Itu saja sekarang akan dimulai proses instalasi, tunggu sampai selesai yang mengambil waktu 10 menit sampai 1 jam tergantung pada konfigurasi Hardware.

  8. Setelah itu menyelesaikan instalasi Komputer Anda akan reboot dan akan mempersiapkan pengaturan2. Jadi silahkan menunggu beberapa saat.

  9. Sekarang akan membawa Anda untuk mempersonalisasi pengaturan desktop Anda. Silahkan pilih “Express settings” yang pada layarnya tertera keterangan tentang apa saja settingan akan dilakukan.

  10. Tidak seperti sistem operasi lain, pada Windows 8 Anda dapat login menggunakan account Windows Live. Jadi, Anda dapat memasukkan informasi account Windows Live Anda.

  11. Jika tidak ingin menggunakan metode login ini, silahkan klik pada “I don’t want to log in with a Windows Live ID”.

    Anda dapat memilih “Local account” untuk membuat Username dan Password untuk login ke Windows Anda.

    Setelah semua informasi telah dimasukkan, klik “Next”.
  12. Sekarang Windows akan mengkonfigurasi pengaturan Anda


  13. Setelah semuanya di setup, maka kita akan disuguhkan tampilan Desktop Windows 8.
Selamat! Anda sekarang telah berhasil menginstal Windows 8 edisi Pengembang di komputer Anda.

Cara Menginstall Linux Ubuntu Cara Menginstall Linux Ubuntu

0 komentar

2.Anda akan melihat wallpaper dan jendela instalasi. Pilih bahasa dan klik tombol "Install Ubuntu 10.04
LTS" untuk melanjutkan ..



3.Layar kedua akan menampilkan peta bumi. Setelah pemilihan lokasi, waktu sistem akan menyesuaikan.
Klik tombol "Forward" setelah Anda memilih lokasi yang Anda inginkan ..
4.Pada layar ketiga, Anda dapat memilih layout keyboard yang diinginkan.
Klik tombol "Forward" bila Anda telah selesai dengan konfigurasi keyboard ...
5.Anda memiliki empat pilihan di sini:
  Jika Anda memiliki sistem operasi lain (misalnya Windows XP) dan Anda ingin sistem dual boot, pilih :
  1. Pilihan pertama : "Instal mereka berdampingan, memilih di antara mereka pada setiap startup."
  2. Pilihan Kedua : "Jika Anda ingin menghapus sistem operasi yang ada, atau hard drive sudah kosong dan Anda ingin agar installer secara otomatis mempartisi hard drive Anda, pilih pilihan kedua, "Gunakan seluruh disk (Use entire disk)"
  3. Pilihan Ketiga : "Gunakan ruang terbesar bebas terus-menerus" dan akan menginstal Ubuntu 10.04 di ruang unpartitioned pada hard drive yang dipilih.
  4. Pilihan Keempat : "Tentukan partisi secara manual" dan dianjurkan HANYA untuk pengguna tingkat lanjut, untuk membuat partisi khusus atau memformat hard drive dengan filesystem lain dari yang default. Tetapi juga dapat digunakan untuk menciptakan partisi / home, yang sangat berguna jika Anda menginstal ulang seluruh sistem.

6.Tabel partisi akan terlihat seperti gbr di atas. Klik tombol "Forward" untuk melanjutkan instalasi ...
7.Pada layar ini, isi kolom dengan nama asli Anda, nama yang ingin Anda gunakan untuk login di Ubuntu
OS (juga dikenal sebagai username yang akan diminta untuk log in ke sistem), password dan nama
komputer (secara otomatis, tetapi bisa ditimpa).
8.Juga pada langkah ini, ada sebuah opsi bernama "Login secara otomatis". Jika Anda mencentang kotak
pada pilihan ini, Anda akan secara otomatis login ke desktop Ubuntu. Klik tombol "Forward" tombol
untuk melanjutkan ...
9.Ini adalah langkah akhir instalasi. Klik tombol “Install”.
10.Ubuntu 10.04 LTS (Lucid Lynx) akan terinstall...
11.Setelah beberapa menit (tergantung spesifikasi komputer Anda), sebuah jendela pop-up akan muncul,
yang memberitahukan bahwa instalasi selesai, dan Anda harus me-restart komputer untuk
menggunakan sistem operasi Ubuntu yang baru diinstal. Klik tombol "Restart Now"...

12.CD tersebut akan keluar otomatis; keluarkan dan tekan "Enter" untuk reboot. Komputer akan direstart
dan dalam beberapa detik, Anda akan melihat boot splash Ubuntu ...
13.Pada layar login, klik nama pengguna Anda dan masukan password Anda.
Klik "Log In" atau tekan Enter ...

14.Tampilan Desktop Ubuntu 10.04 LTS (Lucid Lynx).

Melakukan Perbaikan Dan Atau Setting Ulang Koneksi Jaringan Mempersiapkan Perbaikan Konektifitas Jaringan pada PC yang Bermasalah

0 komentar

Persiapan untuk melakukan perbaikan konektifitas jaringan pada komputer client yang bermasalah harus terlebih dahulu mengetahui peralatan-peralatan yang akan digunakan dan dibutuhkan dalam jaringan tersebut. Selain peralatan dalam proses perbaikan konektifitas kita juga harus mengetahui jenis topologi jaringan yang digunakan oleh komputer client tersebut. Hal ini dilakukan agar dalam proses persiapan dan proses perbaikan kita tidak menggunakan sistem trial and error yang berarti kita hanya mencoba-coba saja tanpa mengetahui permasalahan yang dihadapi sebenarnya. Pada pembahasan berikut akan membahas tentang persiapan perbaikan konektiftas pada jaringan dengan topologi Bus dan Star. Alasan pembahasan hanya pada jaringan dengan topologi Bus dan Star karena kedua jaringan paling bayak digunakan.
1. Persiapan Perbaikan Konektivitas pada Jaringan dengan Topologi Bus
Merupakan topologi fisik yang menggunakan kabel Coaxial dengan menggunakan T-Connector dengan terminator 50 ohm pada ujung jaringan. Topologi bus menggunakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup serta sepanjang kabel terdapat node-node.
Karakteristik topologi Bus adalah:
  • merupakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node.
  • Paling prevevalent karena sederhana dalam instalasi
  • Signal merewati 2 arah dengan satu kabel kemungkinan terjadi
    collision (tabrakan data atau tercampurnya data).
  • Permasalahan terbesar jika terjadi putus atau longgar pada salah
    satu konektor maka seluruh jaringan akan berhenti
  • Topologi Bus adalah jalur transmisi dimana signal diterima dan
  • dikirim pada setiap alat/device yang tersambung pada satu garis lurus (kabel), signal hanya akan ditangkap oleh alat yang dituju, sedangkan alat lainnya yang bukan tujuan akan mengabaikan signal tersebut/hanya akan dilewati signal.
Persiapan yang dilakukan adalah dengan mempersiapkan peralatannya. Peralatan atau bahan yang dibutuhkan untuk jaringan dengan Topologi Bus adalah:
a) Kartu Jaringan  (Network Interface Card/ LAN Card)
Sebuah kartu jarinagn (LAN Card) yang terpasang pada slot ekspansi pada sebuah motherboard komputer server maupun workstation (client) sehingga komputer dapat dihubungkan kedalam sistem jaringan. Dilihat dari jenis interface-nya pada PC terdapat dua jenis yakni PCI dan ISA.
b) Kabel dan konektor
Kabel yang digunakan untuk jaringan dengan topologi Bus adalah menggunakan kabel coaxial. Kabel coaxial menyediakan perlindungan cukup baik dari cross talk ( disebabkan medan listrik dan fase signal) dan electical inteference (berasal dari petir, motor dan sistem radio) karena terdapat semacam pelindung logam/metal dalam kabel tersebut.
Jenis kabel coaxial diantaranya kabel TV (kabel Antena), thick coaxial dan thin coaxial kecepatan transfer rate data maximum 10 mbps.
Kabel Coaxial atau kabel RG-58 atau kabel 10base2 (ten base two) memiliki jangkauan antara 300 m dan dapat mencapai diatas 300m dengan menggunakan repeater. Untuk dapat digunakan sebagai kabel jaringan harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2, dengan diameter rata-rata berkisar 5 mm dan biasanya berwarna gelap.
Konektor yang digunakan dalam jaringan Topologi Bus adalah dengan menggunakan konektor BNC. Konektor BNC ada 3 jenis yakni:
  • Konektor BNC Konektor BNC yang dipasangkan pada ujung-ujung kabel coaxial.
  • TerminatorBNC Konektor BNC dipasangkan pada ujung-ujung Jaringan dengan Topologi Bus yang memiliki nilai hambatan 50 ohm.
  • TBNC Adalah konektor yang dihubungkan ke kartu jaringan (LAN Card) dan ke Konektor BNC ataupun ke terminator untuk ujung jaringan.
2. Persiapan Perbaikan konektifitas pada Jaringan dengan topologi Star
Topologi Star adalah topologi setiap node akan menuju node pusat/ sentral sebagai konselor. Aliran data akan menuju node pusat baru menuju ke node tujuan.
Topologi ini banyak digunakan di berbagai tempat karena memudahkan untuk menambah, megurangi dan mendeteksi kerusakan jaringan yang ada. Panjang kabel tidak harus sesuai (matching). Kerugian terjadi pada panjang kabel yang dapat menyebabkan (loss effect) karena hukum konduksi, namun semua itu bisa diabaikan.
Karateristik topologi Star adalah:
  • Setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
  • Mudah dikembangkan karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node.
  • Keunggulan jika  terjadi kerusakan pada salah satu node maka hanya pada node tersebut yang terganggu tanpa mengganggu jaringan lain
  • Dapat digunakan kabel lower karena hanya menghandle satu traffic node dan biasanya menggunakan kabel UTP.
Persiapan yang harus dilakukan adalah mempersiapkan peralatannya. Peralatan atau bahan yang dibutuhkan untuk jaringan dengan Topologi Bus adalah:
1. Kartu Jaringan  (Network Interface Card/ LAN Card)
Sebuah kartu jaringan (LAN Card) yang terpasang pada slot ekspansi pada sebuah motherboard komputer server maupun workstation (client) sehingga komputer dapat dihubungkan kedalam sistem jaringan. Dilihat dari jenis interface-nya untuk jaringan menggunakan topologi star menggunakan kartu jaringan jenis PCI.
2. Kabel dan Konektor
Kabel yang digunakan dalam Jaringan dengan topologi star adalah UTP (Unshielded Twisted Pair). Merupakan sepasang kabel yang dililit satu sama lain dengan tujuan mengurangi interferensi listrik yang terdapat dari dua, empat atau lebih pasang (umumnya yang dipakai dalam jaringan adalah 4 pasang / 8 kabel). UTP dapat mempunyai transfer rate 10 mbps sampai dengan 100 mbps tetapi mempunyai jarak pendek yaitu maximum 100m. Umumya di Indonesia warna kabel yang terlilit adalah (orangeputih orange), (hijau-putih hijau), (coklat-putih coklat) dan (biruputih biru).
Konektor yang digunakan dalam jaringan Topologi star dengan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) yakni menggunakan konektor RJ 45 dan untuk mengepres kabel menggunakan tang khusus yakni Cramping tools.
Memperbaiki Konektifitas Jaringan pada PC
Perbaikan konektifitas merupakan tindakan untuk memperbaiki atau menghubungkan komputer client dengan komputer jaringan. Tindakan yang dilakukan adalah termasuk pemasangan dan konfigurasi ulang perangkat yang diganti.
Pada pembahasan berikut akan membahas pada perbaikan konektifitas pada jaringan dengan Topologi Bus dan Topologi Star. Hal ini dilakukan untuk lebih memperdalam bahasan sesuai dengan kegiatan belajar yang pertama.
Tindakan perbaikan konektifitas jaringan melalui beberapa tahap yakni:
1) Pemasangan Kartu Jaringan (LAN Card) pada Motherboard
Pemasangan Kartu jaringan pada motherboar disesuaikan dengan kartu jaringan yang dimiliki apakah menggunakan model ISA atau PCI. Kartu jaringan model ISA tidak dapat dipasangkan pada slot PCI dan sebaliknya. Jadi pemasangan kartu jaringan harus sesuai dengan slot ekspansinya. Karena ukuran slot ekspansi yang tidak sama maka mempermudah dalam pemasangan sehingga tidak mungkin tertukar. Pemasangan kartu jaringan dapat dilakukan pada slot manapun selama slot tersebut tidak dipakai oleh komponen lain atau masih kosong. Karena apabila anda memindah komponen yang sudah ada maka saat menghidupkan komputer windows akan mendeteksi ulang pada seluruh komponen sehingga akan melakukan inisialisasi ulang ini terjadi pada windows 98, Windows 2000 dan windows XP.
2) Pemasangan Kabel pada Konektor
  • Pemasangan Kabel Coaxial dan Konektor BNC
    Pemasangan Kabel Coaxial dan konektor BNC  harus dilakukan dengan hati-hati jangan sampai terjadi short atau hubung singkat karena dapat menyebabkan kabel yang kita buat membuat sistem jaringan menjadi down. Pengecekan apakah kabel tersebut dalam kondisi yang baik atau tidak putus ditengah juga harus dilakukan karena ini juga sebagai antisipasi supaya tidak terjadi kegagalan konektifitas. Pengecekan dapat dilakukan dengan multimeter pada kedua ujung apakah ada short atau putus tidak. Jika tidak ada maka dapat dilakukan penyambungan Kabel Coaxial pada konektor BNC. Setelah selesai penyambungan Kabel Coaxial pada konektor BNC harus di cek lagi apakah ada short atau putus dalam kabel tersebut dengan menggunkan multimeter.
  • Pemasangan Kabel UTP dan Konektor RJ 45
    Pemasangan Kabel UTP dan Konektor RJ 45 untuk jaringan susunan kabel harus dilakukan standarisasi dengan tujuan untuk mempermudah dalam penambahan jaringan baru tanpa harus melihat susunan yang dipakai jika telah menggunakan standarisasi pengurutan kabel UTP ke konektor RJ 45.
Pengkabelan menggunakan Kabel UTP terdapat dua metode yaitu:
1. Kabel Lurus (Straight Cable)
Kabel lurus (Straight Cable) adalah sistem pengkabelan antara ujung satu dengan yang lainnya adalah sama. Kabel lurus (Straight Cable) digunakan untuk menghubungkan antar workstation (Client) dengan Hub/Switch.
2. Kabel Silang (Crossover Cable)
Kabel Silang (Crossover Cable) adalah sistem pengkabelan antara ujung satu dengan yang lainnya saling disilangkan antar pengiriman (Transmiter) data dan penerima (Resiver) data.  Kabel pengiriman data ujung satu akan diterima oleh penerima data pada ujung kedua begitupula sebaliknya penerima data satu merupakan pengirim data ujung kedua. Kabel Silang (Crossover Cable) digunakan untuk menghubungkan Hub/Switch dengan Hub/Switch atau antar dua komputer tanpa menggunakan hub.
3) Pemasangan Konektor pada sistem Jaringan
  • Pemasangan Kabel Coaxial dengan konektor BNC pada Jaringan dengan topologi Bus
    Pemasangan Kabel Coaxial dengan konektor BNC pada Jaringan dengan topologi Bus yang menggunakan T-Connector dengan terminator 50 ohm pada ujung jaringan. Topologi bus menggunakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node.
  • Pemasangan Kabel UTP dengan Konektor RJ 45 pada Jaringan dengan Topologi Star
    Pemasangan Kabel UTP dengan konektor RJ 45 pada Topologi Star adalah setiap node akan menuju node pusat/ sentral sebagai konselor. Aliran data akan menuju node pusat baru menuju ke node tujuan. Topologi ini banyak digunakan di berbagai tempat karena memudahankan untuk menambah, megurangi atau mendeteksi kerusakan jaringan yang ada.
4) Seting konfigurasi (penginstalan driver kartu jaringan, pemilihan Protocol, Pengisian IP Address, subnet mask dan workgroup.
Apabila secara hardware semua telah terpasang dengan baik maka langkah selanjutnya adalah konfigurasi secara software yang dapat dilakukan dengan cara:
a) Penginstallan Driver Kartu Jaringan (LAN Card)
Penginstalan driver dilakukan apabila kartu jaringan belum terdeteksi dikarenakan tidak suport Plug and Play (PnP). Hal ini disebabkan karena driver dari sistem operasi (98/Me) yang digunakan tidak ada sehingga memerlukan driver bawaan dari kartu jaringan tersebut. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan cara:
Klik start pada windows 98/me >> setting >> Control Panel
b) Pemilihan Protocol
Biasanya setelah melakukan instalasi kartu jaringan (LAN Card)  dengan baik secara otomatis akan memasukkan protocol TCP/IP dikotak dialog tersebut ( Gambar 21) namun apabila belum maka dapat dilakukan cara-cara berikut:
c) Pengisian IP Address dan Subnetmask
IP Address merupakan alamat komputer yang unik dalam sistem jaringan. Karena dalam sistem jarigan yang dituju adalah IP Address sehingga jika terjadi IP Address yang sama maka kedua komputer cross penggunaan alamat yang sama.
Kelas Alamat IP Address
IP Address dikelompokkan menjadi lima kelas; Kelas A, Kelas B, Kelas C, Kelas D, dan Kelas E. Perbedaan pada tiap kelas tersebut adalah pada ukuran dan jumlahnya. IP Kelas A dipakai oleh sedikijaringan, tetapi jaringan ini memiliki jumlah host yang banyKelas C dipakai untuk banyak jaringan, tetapi jumlah host sedikit, Kelas D dan E tidak banyak digunakan. Setiap alamat IP terdiri dari dua field, yaitu:
  • Field NetId; alamat jaringan logika dari subnet dimana komputer dihubungkan
  • Field HostId; alamat device logical secara khusus digunakan untuk mengenali masing-masing host pada subnet.
d) Pemilihan Workgroup
Pemilihan workgroup untuk menentukan kelompok mana yang kita hubungai. Workgroup dapat juga disebut nama Jaringan yang ada jadi untuk masuk sistem harus menuju ke nama jaringan yang dituju apabila tidak maka juga tidak masuk dalam sistem jaringan tersebut.
Memeriksa, Menguji & Pembuatan Laporan Hasil Pemeriksaan dan Perbaikan Konektifitas Jaringan pada PC
Tindakan yang dilakukan setelah konfigurasi sistem selesai dapat dilakukan tindakan akhir yakni:
1) Pemeriksaan ulang konfigurasi jaringan
2) Pengujian konektifitas jaringan
3) Pembuatan laporan hasil perbaikan pekerjaan yang telah
dilakukan
Dengan tindakan-tindakan tersebut diatas diharapkan perbaikan konektifitas dapat teruji dan handal sehingga tidak menggangu jaringan yang telah ada. Tindakan-tindakan yang harus dilakukan untuk mengetahui apakah konektifitas yang telah dilakukan berhasil dapat dilakukan dengan cara:
A. Pemeriksaan ulang konfigurasi jaringan Pemeriksaan ulang konektifitas jaringan merupakan tindakan pengecekan ulang kembali dari proses paling awal yakni:
a) Memeriksa pemasangan kartu jaringan (LAN Card) apakah telah terpasang dengan baik atau tidak
b) Memeriksa Pemasangan konektor Kabel pada hub/switch atau konektor lain tidak mengalami short atau open,
c) Pemasangan konektor tidak longgar
d) Setting dan konfigurasi kartu jaringan secara software telah
benar sesuai dengan ketentuan jaringan sebelumnya baik dari instalasi driver kartu jaringan, Konfigurasi IP Address, Subnet mask dan Workgroup yang digunakan.
Apabila semua telah terpasang dengan baik dan benar maka langkah selanjutnya adalah pengujian konektifitas jaringan.
B. Pengujian konektifitas jaringan
Pengujian atau pengetesan jaringan dilakukan untuk mengetahui apakah komputer yang kita konektifitaskan telah berhasil masuk dalam sistem jaringan yang dituju.
Dalam menu network tersebut kita gunakan Fine Computer dimana kita akan melakukan pencarian berdasarkan nama komputer yang ada dalam jaringan saat penentuan identification pada saat penentuan workgroup.
Pada dialog find computer kita mencari berdasarkan nama komputer yang dicari. Hasil pencarian akan ditampilkan berupa daftar komputer yang telah sesuai dengan nama yang kita masukkan.
Cara pengujian hasil koneksi jaringan dapat pula dilakukan dengan cara double klik pada icon Network Neighborhood akan didapatkan daftar nama komputer yang telah masuk dalam jaringan sampai saat pengaksesan tersebut.
Cara lain yang dapat dilakukan untuk mengetahui apakah komputer tersebut telah terhubung dengan jaringan adalah dengan masuk pada windows explorer disana akan memberikan informasi secara lengkap.
Pengujian dapat pula dilakukan dengan menggunakan Ms Dos untuk melihat konfigurasi pada TCP/IP. Pada windows Ms Dos ketikkan C:>IPCONFIG/ALL  (IP Configuration)
IPCONFIG (IP Configuration) memberikan informasi hanya pengalamatan TCP/IP pada konputer tersebut saja. Dari gambar tersebut bahwa komputer tersebut memiliki nomor IP Addres adalah 10.1.1.7 dan Subnet Masknya adalah 255.255.255.0 Untuk informasi yang lebih lengkap dapat juga dilakukan dengan mengetikkan  pada Ms Dos adalah C:> IPCONFIG/ALL|MORE.
Dari tampilan IPCONFIG secara keseluruhan (all) dapat diperoleh informasi bahwa :
a) Host Name (Nama Komputer) adalah Komp_7
b) Diskripsi Kartu jaringannya adalah menggunakan Realtek
RTL8029(AS) jenis Eternet Adapter.
c) Physical Adapter adalah 00-02-44-27-25-73
d) IP Addres adalah 10.1.1.7
e) Subnet Masknya adalah 255.255.255.0
Untuk mendeteksi apakah hubungan komputer dengan jaringan sudah berjalan dengan baik maka dilakukan utilitas ping. Utilitas Ping digunakan untuk mengetahui konektifitas yang terjadi dengan nomor IP address yang kita hubungi.
Perintah ping  untuk IP Address 10.1.1.1, jika kita lihat ada respon pesan Replay from No IP Address 10.1.1.1 berarti IP tersebut memberikan balasan atas perintah ping yang kita berikan. Diperoleh Informasi berapa kapasitas pengiriman dengan waktu berapa lama memberikan tanda bahwa perintah untuk menghubungkan ke  IP Address telah berjalan dengan baik.
Apabila alamat yang dihubungi tidak aktif atau tidak ada maka akan ditampilkan data Request Time Out (IP Address tidak dikenal).
Berarti komputer tersebut tidak dikenal dalam sistem jaringan, atau sedang tidak aktif. Setelah melakukan pengujian pada sistem jaringan setiap komputer telah dapat terhubung dengan baik. Sistem jaringan tersebut dapat digunakan untuk sharing data ataupun printer, modem (Internet) dan sebagainya.
Sharing dimaksudkan untuk membuka jalan untuk komputer client lain mengakses atau menggunakan fasilitas yang kita miliki.
Untuk dapat melakukan sharing data dapat dengan cara masuk ke windows explorer pilih data atau directory yang akan disharingkan kemudian klik kanan  lalu klik sharing.
Dengan sharing sistem jaringan dapat menggunakan 1 unit printer untuk mencetak data dari setiap komputer client sehingga memotong ongkos biaya untuk pembelian printer yang banyak.
Sebagai contoh sebuah komputer telah mensharing drive A, C, D, E, G dan sebuah printer canon berarti komputer tersebut membuka akses untuk setiap komputer dapat melihat, membuka dan menggunakan fasilitas printer yang ia miliki.